Bupati Samosir Monitoring Pos Terpadu Pelabuhan Simanindo “Nahkoda Kapal Diminta Tidak Bawa Penumpang Berlebihan

SAMOSIR-Guna memastikan kesiapan sarana dan prasarana Operasi Ketupat Toba Tahun 2023 berjalan dengan baik, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST bersama Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman meninjau kesiapan Pos Terpadu di Pelabuhan Simanindo, Rabu 19 April 2023

Dalam monitoring tersebut, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom juga didampingi oleh Kasdim 0210 Tapanuli Utara Mayor (Inf) AS. Butarbutar, Kasi Pidsus Fajar Ronal Pasaribu, Kepala Dinas Perhubungan Laspayer Sipayung dan sejumlah kepala Dinas yang berkaitan

Baca juga: Hendrawan Supratikno: Perlu Ada Inovasi Lembaga Keuangan Mikro

Kedatangan rombongan Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom tersebut disambut langsung oleh Kepala Kantor Kesyhbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyebarangan (KSOPP) Danau Toba Rijaya Simarmata didampingi kepala pelabuhan (wilker) Simanindo

Bupati Samosir dalam kesempatan itu menghimbau kepada seluruh personil yang bertugas di Pos Terpadu pelabuhan Simanindo agar bekerja dengan penuh tanggung jawab dan bekerja semaksimal mungkin dalam memberikanpelayanan kepada wisatawan dan warga yang datang ke Samosir

Baca juga: Kabar Baik, Naik Pesawat Tak Perlu Tes PCR Antigen Jika Sudah Vaksin Lengkap, Covid-19 di Kabupaten Samosir Turun Jadi 304 Kasus

“Seluruh petugas yang terlibat harus Saling berkoordinasi dilapangan, tetap semangat dalam menjalankan tugas, jika fisik tidak memungkinkan untuk bertugas, segera melapor kepada kepala pos untuk dirotasi penggantinya, ”ujar Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom

Bupati juga meminta para petugas untuk memberikan pelayanan yang humanis kepada wisatawan yang akan datang berlibur ke Samosir dan petugas diminta untuk memahami kondisi dan situasi lapangan demi kenyamanan bersama dengan tetap mengutamakan keselamatan

Baca juga: Puan Maharani: Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Harus Jadi Pertimbangan Upah Minimum 2023

Selain itu, petugas juga diminta untuk melakukan pengawasan yang ketat terhadap manifest penumpang Kapal Tradisional yang akan berlayar menuju Tigaras, penumpang harus disesuaikan dengan daya angkut kapal, “Jangan diizinkan berlayar bila membawa penumpang berlebihan.”ujarnya

Sementara Kepala Kantor Kesyhbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyebarangan (KSOPP) Danau Toba menyampaikan, bahwa seluruh Kapal tradisional yang melayani Simanindo-Tigaras sudah dilakukan pemeriksan (rampchek) oleh tim ahli, ”ujar Rijaya Simarmata kepada Bupati Samosir

Baca juga: Dukung Pemulihan Ekonomi Nelayan Tradisional, Regal Springs Indonesia Tabur 100.000 Benih Ikan Tilapia ke Danau Toba

Rijaya Simarmata juga menyampaikan, Seluruh kapal tradisional yang beroperasi melayani Simanindo-Tigaras telah dimodifikasi bagian dalam yang diperuntukkan sebagai tempat sepeda motor dan diharapkan akan dapat meminimalisir goncangan jika terjadi ombak saat berlayar, ”terangnya. (Karmel)